MADE LAMONGAN

Sabtu, 12 September 2009


Dr. Sujitno,MPH

Ikut nimbrung Gus Ubait. Semoga tepat. Sebagai hamba Allah dan ummat islam disadari atau tidak kita dalam sehari sekurang kurangnya bersaksi bahwa: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya karena Allah ( 5 kali ). Ya Allah hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan ( 17 kali ). Memohon ampunan, keselamatan, kecukupan dsbnya 17 kali. Mengucapkan syahadat 9 kali. 165 kali istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan La Haula .. . Pertanyaannya adalah: maksudnya apa dan apa maknanya lalu apa konsekuensinya dalam kehidupan sehari hari kemudian seberapa jauh kita telah menghayati dan mempraktekannya.
Barangkali, seperti yang saya rasakan, kita masih menjalankan sholat ( syariat ) belum mendirikan sholat ( hakekat ). Sehingga sholat belum menjadi tiang agama serta tidak terlalu berpengaruh terhadap perbaikan akhlak. Gus Ubait tolong dibeneraken kalau kurang pas.
Gus ubait

jika sholat di lakukan dengan terpaksa ,misalnya karena takut di masukkan neraka ini namanya tidak ikhlas . ibarat seorang anak buah yang di suruh majikan yang mana anak buah tersebut mau menjalankan perintah majikannya karena takut ngak di gaji atau takut di marahi ,ini namanya terpaksa atau tidak ikhlas . jadi hal seperti ini juga sangat berpengaruh pada kepribadian yang menjalankan sholat juga.
orang mau menjalankan perintah allah itu alasanya bermacam-macam ;' ada yang kerono wedi /ingin surga, kerono amrih nyenengno /ridho gusti ALLAH TOK , ada juga yang menginginkan urip nang donyo kepenak lan jauh dari balak,kepingin nyambut gawene lancar..dll.
jika tujuan sholat menginginkan tujuan-tujuan duniawi belaka ini kurang benar . dan ini melanggar aturane pengeran juga . karena manusia di ciptakan di dunia bukan untuk enak-enakan, tapi di uji oleh allah dan ini berlaku pada siapa saja tanpa pandang bulu. SEMAKIN TINGGI IMAN SESEORANG MAKA SEMAKIN TINGGI DAN SULIT UJIANNYA.
JIKA ANDA NGAK MAU DI UJI ATAU DI BERI KESULITAN HIDUP YAAA....( jaw2ab sendiri)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda