MADE LAMONGAN

Senin, 28 September 2009

Hendaklah kita arif dalam melihat persoalan yang timbul dalam masyarakat , janganlah  menilai persoalan  dengan hati yang sempit dan  ilmu yang dangkal yang mana  dalam menanggapi persoalan mengedepankan nafsu belaka . ingatlah  untuk mengetahui perkara yang baik dan buruk tak semudah orang bicara karena untuk mengetahui oerkara baik dan tak baik mereka harus faham tentang maksud dari allah ,sedangkan orang yang faham tentang allah hanyalah mereka -mereka yang sudah makrifat / kenal allah , dan jika mereka belum kenal dengan allah hendaklah tanya pada orang yang ahli makrifat dan jika mereka tidak tanya maka bagi mereka dosa siap di pertanggung jawabkan di akhirot .
orang yang baik bukanlah orang yang bisa menjalankan sholat,puasa,zakat ...dll. suatu misal ada orang yang sudah bisa menjalankan setengah dari 1000 kebaikan tapi bila mana dia orang tersebut dalam mengkaji dirinya atau dalam berusaha menjadikan dirinya menjadi lebih baik di jalankan sak enake dewe atau dalam hidup dia sudah tak lagi belajar ilmu-ilmu allah atau sudah tak lagi berusaha dengan sepenuh hati merubah kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya ,maka orang tersebut belum bisa di katakan selamat dari ancaman neraka yang trilyunan tahun /ABADI .dan bagi mereka-mereka yang kurang bersungguh-sungguh berilmu dengan maksud ingin merubah dirinya jadi lebih baik maka mereka masih kalah baik dengan orang -orang yang yang hanya kebaikanya walau cuma 10 aja .
KARENA orang yang memenuhi standar kebaikan yang di PATOK allah adalah ''  yang di nilai allah adalah usahanya / ikhtiarnya '' jika mereka orang yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh tapi tak jua menjadi orang baik atau masih belum bisa juga berhenti berjudi atau berzina maka jika mereka  mati /meninggal dunia surga siap menanti dan MATI SYAHID siap menjadi bendera di hari yang di nanti .
dan bagi mereka orang-orang yang tak minum khomer atau berzina mengalami yang namanya MATI maka sudah barang tentu akan menghadapi HISAB ( yaitu allah akan memperhitungkan baik dan buruknya selama hidup di dunia ) .
ORANG YANG TERGOLONG MATI SYAHID adalah orang yang mencari ilmu yang tujuannya agar bisa merubah akhlaq-akhlaqnya yang buruk , dan jika mereka yang konsisten ngilmu maka jika mereka mati sedangkan dosa dan salah masih belum juga terhilangkan / tak juga dapat berhenti dalam maksiat MAKA orang tersebut langsung masuk surga tanpa di hisab karena allah sudah ridho , karena allah sudah senang .
GUNANYA APA HISAB jika allah sudah sayang dan ridho pada orang tersebut yaitu orang-orang yang ngilmu .
jangan kira orang yang nampak jelek itu orang-orang yang buruk ,jangan kira orang yang berzina itu buruk ,jangan kira orang peminum khomer itu buruk , BUKAN HAQ KITA MENILAI tapi itu HAQ ALLAH .
jika allah sudah ridho dan sayang maka hisab tak lagi berguna ,karena hisab hanya untuk bagi mereka -mereka yang kurang bersungguh-sungguh dalam ngilmu dan mencari barokah dari KYAI atau USTADZ .
YANG TERPENTING USAHA DAN IKHTIAR masalah baik dan buruk bukan urusan kita tapi urusan allah secara mutlaq,mutlaq,mutlaq ! faham ta ?
jadi kesimpulannya orang peminum dan pezina belum tentu kalah baik dengan orang yang SOBO MASJID DAN MUSOLAH , OK ?

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda